Selasa, 20 November 2018

Masihkah meragukan Al-Quran?



Masihkah meragukan Alquran?
Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 2
Oleh: Jamaludin Al-Ansori


ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Alkitab ini (Alquran) tiada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.
 

ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ
Alquran bukan suatu karangan manusia yang berasal dari hayalan dan olahan pikiran yang direka-reka, dikira-kira dan diperindah, sebagaimana yang dikatakan oleh Kafirin Quraisy

فَقَالَ إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ إِنْ هَذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ  
Lalu mereka berkata, “Alquran ini hanyalah sihir yang dipelajari dan ini hanyalah perkataan manusia”. QS. Almuddatstsir: 25

Namun ia merupakan suatu Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT tuhan yang mempunyai kasih sayang begitu luas kepada makhluk-Nya, gagah perkasa dan berkuasa meliputi alam semsta dan maha benar, kepada Utusan-utusan terpercaya yaitu Arruuh Al-Amiin (Jibril AS) dan Arrasuul Al-Amiin (Nabi Muhammad SAW) . Begitu juga sampainya kepada kita melalui periwayatan yang Mutawatir. Sehingga sangat terjaga keasliannya.

تَنزيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. QS. Assajdah:2

Di antara bukti kebenaran, keaslian dan terjaganya Alquran ini adalah sebagai berikut:

1.      Dalam Surat Alfath ayat ke sembilan terdapat kalimat “عَلَيْهُdengan tidak mengkasrah “ha”. Dan di sana lah satu-satunya tempat di mana huruf “’alaa
‘ bersambung dengan “ha” dhamir dengan didhammahnya “ha” dhamir tersebut. Adapun di surat dan ayat yang lain adalah dengan mengkasrahnya "عليهِ".
2.      Setiap Surat dalam Alquran pasti diawali dengan lafazh Basmalah (بسم الله الرحمن الرحيم) kecuali di Surat Attaubah atau Albara-ah tanpa Basmalah.

Apa hikmah dilampirkannya keterangan-keterangan tersebut?
Dari mulai Alquran diturunkan sampai dengan sekarang, ia datang kepada kita melalui berbagai generasi zaman yang berbeda-beda kondisi, karakter dan sifat baik psikis atau fisik manusia yang dilaluinya, namun tidak sedikitpun ada yang berubah dari Alquran ini. Tak ada yang sanggup untuk merubah satu surat saja di Alquran ini. Jangankan satu surat, satu kalimat bahkan satu huruf pun tak ada yang mapu merubahnya. Tak ada yang bisa merubah harakat “ha dhamir” dalam kalimat ‘alaihu menjadi kasrah dlam Surat Alfath. Apa lagi jika membuat satu surat, sungguh mustahil.

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ () فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ ()
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. QS. Albaqarah:23-24

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan Alquran, maka Kami (juga) lah yang akan memeliharanya. QS. Alhijr: 9

            Maka sudah sepantasnya mengenai Alquran ini tiada keraguan sedikitpun padanya. Sehingga janganlah sekali-kali meragukannya, akan tetapi patut dan sudah sepantasnyalah kita yakin terhadapnya. Karena Alquran itu pasti benarnya dan sangat mustahil salah atau melesetnya.

هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Ketika di dalam hati seseorang masih terdapat keraguan mengenai kebenaran Alquran, padahal di dalam Alquran itu terdapat bergitu banyak butiran mutiara pelajaran dan hikmah, tersebarnya gejolak api peringatan begitu pula berbagai bukti kebenaran kandungannya. Maka tidaklah Alquran ini menjadi petunjuk.

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُولَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ
Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh." QS. Fushshilat:44

Alquran ini akan menjadi petunjuk hanya untuk orang-orang yang bertakwa, yang yakin tanpa ragu terhadapnya serta mengaplikasikan Alquran ini dalam kehidupannya sehari-hari, dengan cara melaksanakan segala yang diperintahkan dan menjauhkan diri dari berbagai hal yang dilarang-Nya.

Tidak ada komentar: